Ada yang unik di kota bojonegoro,Festival serabi yang diikuti pembuatan ledre untuk dicatatkan di Museum Rekor Indonesia (MURI) berlangsung Senin malam di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Tak kurang dari 80 penjual serabi dari berbagai penjuru Bojonegoro Senin malam menggelar dagangan di sekitar pemkab. Meski banyak penjualnya namun kurang dari sejam hampir semua serabi ludes terjual. Sambil menimmati serabi para ribuan pengunjung juga dihibur alunan musim band serta melihat proses pembuatan ledre.
Bahkan kemarin pagi dengan dilepas Bupati Bojonegoro Suyoto Ledre tersebut dilepas di depan kantor Pemkab Bojonegoro. Ada kesenian reog yang juga ikut melepas Ledre tersebut menuju surabaya.
Bupati Bojonegoro Suyoto menjelaskan bahwa acara ini digelar adalah untuk memperingati hari kebangkitan nasional. Juga untuk menumbuhkan citra bahwa Bojonegoro adalah Kota ledre. "Karena ini Ledre terbesar akan kita catatkan ke MURI Surabaya," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Infokom Djindan Moehdin kepada Radar Bojonegoro menjelaskan bahwa sebelum di Surabaya Ledre akan diistirahatkan di Kantor Kecamatan Baureno untuk dilakukan finishing. Baru setelah itu diikutkan pameran di Gramedia Expo 21 sampai dengan 25 Mei nanti," tegasnya. (JP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mau nonton TV online,silahkan menuju halaman depan.