Waduk Pacal di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang masih aman untuk menghadapi musim penghujan tahun ini. ''Konstruksi masih aman dan kemungkinan jebol kecil,'' kata Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Bengawan Solo di Bojonegoro Pudjo Buntoro.
Dia menjelaskan, posisi ketinggian air pada papan duga di waduk sekarang ini hanya sekitar 111,2 meter. Kisaran airnya masih sekitar 11,532 juta meter kubik. Padahal kemampuan air sekitar 23 juta meter kubik. Pudjo menjelaskan, Waduk Pacal dilengkapi spillway ke arah kali pacal. Jika waduk penuh air, maka air bisa dilewatkan spillway tersebut. ''Kemungkinan jebol sangat kecil karena pintu penahan air juga masih bagus,'' imbuhnya.
Pudjo menambahkan, waduk itu saat ini memiliki air efektif sekitar 8 juta meter kubik. Air itulah yang dialirkan ke Kali Pacal guna mengairi lahan pertanian. ''Jadi kalau secara umum saat ini aman,'' tuturnya.
Pada hari dan tanggal yang sama di tahun lalu, lanjut dia, ketinggian air pada papan duga di waduk mencapai 108 meter dengan air efektif sekitar 4 juta meter kubik.
Sementara itu, Bupati Suyoto kemarin melakukan sidak ke waduk tersebut. Dia didampingi Kepala Bakesbanglinmaspol Lukman Wafi dan Camat Temayang Supi Haryono. Dalam sidak itu, bupati dan rombongan sempat mengelilingi Waduk Pacal menggunakan speed boat.
Menurut dia, daya tampung maksimal air di Waduk Pacal belum penuh. Sebab, hujan yang turun di musim penghujan ini belum maksimal. ''Setelah terjadi hujan normal, saya kira akan penuh,'' tuturnya.
Dia menjelaskan, banjir dari anak sungai yang menuju waduk tersebut perlu diwaspadai. Menurut Suyoto, ada beberapa wilayah di Kecamatan Temayang, Gondang, dan Sekar yang menjadi langganan banjir bandang. ''Karena sudah sering, kita harus lebih siap lagi,'' katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mau nonton TV online,silahkan menuju halaman depan.