Masih menurut Ny. Maffudoh Suyoto bahwa, sebenarnya di Bojonegoro ada Batik yang telah lama menggema yaitu batik Jumput dari Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo, agar Batik Bojonegoro bisa lebih dikenal maka beberapa waktu yang lalu Tim Penggerak PKK kabupaten Bojonegoro, mengadakan lomba mendesain Batik yang memiliki khas Bojonegoro, dari 600 karya yang ada setelah dilakukan penyeleksian dari pihak akademis dari Solo dan Bandung, maka terlahirlah motif batik yang menjadi kebanggaan warga Bojonegoro. “ Ada Motif jagung, tembakau, Minyak ( Gotro), sapi, Wayang Tengul, Jati dan Padi serta Kayangan Api. Dari kesembilan Motif Batik Jonegoro ini akan menjadi Motif awal sebelum muncul Motif – motif lain yang nantinya bisa membuat nama Bojonegoro di kenal di negara lain, sebab pada launching kali ini di hadiri oleh Dubes Swis,” Tegasnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro H. Suyoto menjelaskan bahwa dengan telah diresmikannya 9 Motif Batik Jonegorro ini, masyarakat Bojonegoro harus mau ikut membudayakan untuk ikut memiliki Batik Jonegoro dan menggunakan pada hari Kamis dan Jumat bagi Karyawan Pemkab, untuk Pengusaha bisa menganjurkan penggunaan Batik Jonegoro pada karyawannya serta bagi siswa sekolah juga bisa diseragamkan pada setiap hari jum’at, masih banyak peran serta masyarakat dalam ikut membantu melestarikan penggunaan Batik jonegoro ini. “ jangan setelah dilaunching lalu dilipat, harus digunakan dan mulailah gemar menggunakan batik Jonegoro dalam setiap event, “ Tegas Suyoto sambil menunjukkan bajunya yang bermotif kayangan api yang akan digunakan pada penayangan iklan batik Jonegoro di salah satu Televisi.
“Batik di Bojonegoro sebenarnya tidak ada satu melainkan 2 yakni Batik Jumput dan Batik Madrim, untuk nama Batik Madrim ini orang sudah banyak mengenal merupakan Patih dari Raja Angling Darma dari Kerajaan Malowopati yang petilasannya ada di Desa Wotan Ngare Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, “ Ungkap Suyoto sebelum melakukan pelaunchingan 9 Motif Batik Jonegoroan dengan ditandai penandataangan menggunakan Canting Batik di kain putih serta pemukulan gong sebanyak 9 kali menandakan ada 9 Motif Batik yang di launching.
Untuk memeriahkan acara launching 9 Motif Batik Jonegoro kali ini, telah dilakukan peragaan Busana dengan menggunakan ke 9 Motif Batik Jonegoro oleh para Kange – Yune 2009 dan yang tidak kalah menariknya juga di buka basar batik Jonegoro di halaman pemkab serta bagi masyarakat yang ingin memliki batik Jonegoro bisa mendapatkannya di Kecamatan Temayang, Kecamatan Dander dan Purwosari. (Kominfo/PTI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mau nonton TV online,silahkan menuju halaman depan.