Dilaporkan JOE dari Radio Suara Bojonegoro Indah FM dalam Jaring Radio Suara Surabaya, Sabtu (17/10), sejak 2 bulan terakhir, kekeringan di Bojonegoro sudah meluas hingga 15 kecamatan. Dari jumlah itu 12 kecamatan diantaranya benar-benar kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
Dari data terakhir di kantor Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) tercatat 64 desa di 12 kecamatan mengalami kekeringan. Penambahan desa diantaranya berasal dari Kecamatan Tambakrejo yakni Desa Jatimulyo, Malingmati, dan Turi. Sementara di Kecamatan Kedungadem, kekeringan meluas hingga di 13 desa.
MULYANTO Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Disnakertransos Bojonegoro mengatakan sudah menerima laporan mengenai kekeringan itu.
Dikatakan MULYANTO pihaknya juga sudah melakukan dropping air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan tersebut. Sedikitnya 7 armada dikerakan untuk melayani permintaan air bersih di daerah-daerah itu.
Jika sampai akhir bulan ini belum juga turun hujan, MULYANTO mengatakan tidak menutup kemungkinan jumlah desa yang mengalami kekeringan di Bojonegoro bertambah.
Untuk memenuhi permintaan air bersih, MULYANTO menyampaikan Disnakertransos sudah menggandeng PDAM Bojonegoro mewakili 3 wilayah barat, tengah dan timur Bojonegoro. Ketiganya dari Kecamatan Padangan, Kota, dan Kanor. (far/git)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mau nonton TV online,silahkan menuju halaman depan.