20.7.10

Fosil Kerbau atau kebo Purba di Bojonegoro Diminta Tak Dijual

BOJONEGORO - Pihak Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, meminta penemuan benda yang diduga fosil purba tidak dipindahtangankan apalagi dijual. Penemu diminta untuk sementara menyimpannya sampai ada kepastian dari petugas Balai Penelitian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan.

"Benda itu aset berharga kalau memang nanti bisa dipastikan adalah fosil kerbau purba. Jadi, kami minta jangan diapa-apakan terlebih dahulu, apalagi dijual,” terang Camat Kalitidu, Nurul Azizah.

Dia menjelaskan, benda itu sangat mungkin mempunyai nilai sejarah, karena, sebelumnya warga lain juga menemukan fosil gajah purba di Waduk Desa Wotangare, Kecamatan Kalitidu. Fosil itu diidentifikasi sebagai gajah purba atau setegodon yang usianya diperkirakan sudah 250 juta tahun lebih. "Kami menunggu penelitian BP3 dulu," ungkapnya.

Kecamatan sendiri, lanjut Nurul, menginginkan nantinya Desa Wotangare bisa jadi wisata benda-benda purbakala dengan temuan-temuan yang sudah ada. Apalagi, di sana terdapat waduk yang saat ini masih dilakukan pembangunan. "Nanti kan bisa jadi obyek wisata purba," terangnya.

Bagaimana jika ada pihak tertentu yang akan membelinya? Camat berharap benda itu diserahkan ke negara. Sehingga jangan sampai dijual. Dia juga merencanakan menghadap Bupati Bojonegoro untuk membicarakan rencana obyek wisata purbakala itu. "Jangan sampai dijual, karena itu adalah aset daerah dan juga negara," tegasnya.

Sementara itu, penemu fosil, Miftahul Huda mengatakan, sampai kemarin belum ada petugas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) atau BP3 yang datang untuk memeriksa.

Saat ini benda yang diduga fosil purba itu masih disimpan di tempat aman, di rumah tetangganya. Dia masih menyimpan benda seberat 100 kilogram lebih dan mempunyai panjang 80 cm serta lebar 70 cm itu. “Kami takut melakukan apa pun. Nanti khawatir keliru,” ucapnya.

Seperti diketahui, Miftahul Huda menemukan fosil binatang purba di tanah uruk yang dibelinya dari pengerukan waduk Wotan Ngare. Fosil itu mempunyai bentuk seperti kepala binatang. Sebelumnya, di Wotan Ngare juga ditemukan fosil gajah purba yang kini masih di simpan.
(Nanang Fahrudin/Koran SI/ton)

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mau nonton TV online,silahkan menuju halaman depan.