13 Desa di Bojonegoro Banjir

Wilayah selatan kabupaten, sepeti kecamatan Soko sudah mulai tergenang. Dikecamatana Soko itu tercatat ada lima desa yang sudah mulai tergenang, namun hingga kemarin belum masuk kerumah warga.
”Lima desa itu adalah, Desa Kenongosari, Glagah Sari, Menilo, Tegalkendal, dan Simo,” kata kepala Kantor Kesbanglimas Tuban, Teguh Setyobudi kepada Radar Bojonegoro kemarin. Menurut dia, lima desa itu mulai tergenang sejak Minggu (1/2) lalu. ”Namun belum sampai masuk kerumah warga,” ujarnya. Namun, sebelumnya, Pemkab Tuban telah melakukan penanggulangan dengan meninggikan tanggul di Desa Tegalsari, dan Tegalrejo, Kecamatan Widang.
Meski demikin, lanjut dia, Pemkab Tuban telah menyiapkan sejumlah personel yang akan diterjungkan untuk bantuan banjir. ”Personelnya sekitar 60-70 dari tim SAR dan juga lainya,” imbuhnya.
Dia menambahkan, selaian personel, Pemkab Tuban juga telah menyiapkan sejumlah peralatan untuk banjir. Yakni perahu karet yang berjumlah enam, tenda untuk posko, dapur masak, dan juga ratusan selimut untuk warga dan kain. Tak hanya itu logistik untuk korban banjir juga sudah dipersiapkan. ”Seperti beras, mie dan sebagainya,” tegasnya. Dia berharap, pada tahun ini tidak ada banjir seperti tahun yang lalu yang menenggelamkan sejumlah desa di Widang, perengan, Rengel, dan juga Soko. ”Moga-moga curah hujan tidak terlalu tinggi,” harapnya.
Sementara itu, kabag Humas dan Media Pemkab Tuban Tri Martojo mengatakan, kemarin ketinggian air di bengawan solo tercatat pukul 06.00 dikarangnongko 29.38 m, sedang Bojonegoro 14.77 m, babat 7.50 m. Sementara pada pukul 07.00 dikarangnongko tercatat 29.45 m, di Bojonegoro 14.80, dan di Babat 7.58.
Camat Rengel Tadjudin Tebyo saat dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, mulai siang kemarin di kecamatan setempat ada tujuh desa yang sudah tergenang banjir. Yakni Karangtinoto, Tambakrejo, Kanorejo, Ngadirejo, Sawahan, Sumberjo, Campurejo. ”Rata-rata tinggi air selutut atau setengah lutut,”terang dia melalui ponselnya. dari tujuh Desa, lanjut dia, ada dua desa yang sudah mamsuk kerumah warga. Yakni Desa Karangtinoto, dan Tambakrejo. ”Yang lainya masih dipersawahan,” imbuhnya. Lantas apa yang dilakukan?. Para warga di desa bekerja sama dengan muspika dan muspida kerja bhakti untuk meninggikan tanggul . ”Yakni di Desa Campurejo, dan Sumberjo,” tegasnya.

Artikel Terkait: